LAPORAN AKHIR (PERCOBAAN 2)

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

KOMPONEN

Arduino Uno


Gambar 1. Arduino Uno


Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.

Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-serial yaitu menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB-to-serial.

Nama “Uno” berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi referensi dari Arduino. Uno adalah yang terbaru dalam serangkaian board USB Arduino, dan sebagai model referensi untuk platform Arduino, untuk perbandingan dengan versi sebelumnya, lihat indeks board Arduino.

LCD


Gambar 2. 7-Segment


LCD atau Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media display (tampilan) yang menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk menghasilkan gambar yang terlihat. Teknologi Liquid Crystal Display (LCD) atau Penampil Kristal Cair sudah banyak digunakan pada produk-produk seperti layar Laptop, layar Ponsel, layar Kalkulator, layar Jam Digital, layar Multimeter, Monitor Komputer, Televisi, layar Game portabel, layar Thermometer Digital dan produk-produk elektronik lainnya.

Teknologi Display LCD ini memungkinkan produk-produk elektronik dibuat menjadi jauh lebih tipis jika dibandingkan dengan teknologi Tabung Sinar Katoda ( Cathode Ray Tube atau CRT). Jika dibandingkan dengan teknologi CRT, LCD juga jauh lebih hemat dalam konsumsi daya karena LCD bekerja berdasarkan prinsip pemblokiran cahaya sedangkan CRT berdasarkan prinsip pemancaran cahaya. Namun LCD membutuhkan lampu backlight (cahaya latar belakang) sebagai cahaya pendukung karena LCD sendiri tidak memancarkan cahaya. Beberapa jenis backlight yang umum digunakan untuk LCD di antaranya adalah backlight CCFL ( Cold cathode fluorescent lamps ) dan backlight LED ( Light-emitting diodes ).

Sensor Suhu LM35


Gambar 3. Sensor Suhu LM35



Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.

Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC .

GAMBAR RANGKAIAN






FLOWCHART




LISTING PROGRAM

#include <LiquidCrystal.h>                    //Deklarasi library LCD
#define LM35 A0                               //Deklarasi pin A0 untuk LM35
LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7);               //Deklarasi pin 2-7 untuk LCD
int nilaiSuhu;                                //Deklarasi variabel nilaiSuhu


void setup() {                                //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(A0, INPUT);                           //Deklarasi pin A0 sebagai OUTPUT
lcd.begin(16,2);                              //Dimensi LCD yang digunakan
}

void loop()                                   //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
 
nilaiSuhu=((5*analogRead(LM35)*100.00)/1024); //Mencari nilai Suhu
lcd.clear();                                  //Menghapus layar LCD
lcd.setCursor(0,0);                           //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan
lcd.print("LM35 Sensor Suhu");                //Menampilkan text pada LCD
lcd.setCursor(0,1);                           //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan
lcd.print(nilaiSuhu);                         //Menampilkan nilaiSuhu pada LCD
delay(100);                                   //Waktu delay 100 ms setelah dieksekusi
}

VIDEO PRAKTIKUM


Prinsip Kerja :
Untuk membuat ragkaian menampilkan lm35 ke lcd maka kita membutuhkan 3 komponen yaitu arduino,lm35 dan lcd dan untuk menjalankan rangkaiannya kita membutuhkan listing program dan listing program itu dimasukan ke dalam arduino. setelah listing program itu dimasukan barulah kita jalankan rangkaiannya
Lalu ketika pada lm35 memberikan nilai maka akan ditampilkan ke lcd



ANALISA

1. Apa yang terjadi jika kaki LM35 terbalik dihubungkan antara VCC dan Ground?
Jawab :
Maka IC LM35 tidak akan melakukan pembacaan suhu secara akurat sehingga
memengaruhi penampilan angka suhu pada LCD.

2. Bagaimana jika output LM35 dihubungkan di pin 1 arduino?
Jawab :
Arduino tidak bisa melakukan pembacaan nilai analog jika pin yang dihubungkan adalah
pin digital dari arduino 

LINK DOWNLOAD

  1. Download HTML : KLIK DISINI !!!
  2. Download Rangkaian (Proteus) : KLIK DISINI !!!
  3. Download Listing Program : KLIK DISINI !!!
  4. Download Video : KLIK DISINI !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar