a. Logic State
b. Flip Flop 74HC76
c. LED
d. DClock
e. Ground
Saat berlogika 0
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian!
Rangkaian yang digunakan yaitu counter asyncronus
down. Rangkaian dikatakan counter asyncronus dikarenakan flip-flop di ujung
dikenadalikan oleh sinyal clock, sedangkan sinyal clock lain dikendalikan atau diambil
dari masing-masing flip-flop sebelumnya. Pada flip flop 74HC76 terdapat kaki S
(Set) untuk mengatur keluaran flip-flop menjadi berlogika 1 dan kaki R (Reset)
yang berfungsi untuk mereset keluaran flip-flop menjadi berlogika 0, kaki J dan
K adalah input sedangkan kaki Q dan Q' sebagai output flip-flop.
Saat sinyal pulsa masuk berlogika 1, kaki reset pada
JK flip-flop A akan berlogika 1 sehingga QA pada JK flip-flop akan berlogika 1, LED akan menyala. Proses tersebut
diteruskan ke JK flip-flop B, C, D, dimana Q’A menjadi clock pada JK flip-flop
B dan Q’B menjadi clock JK flip-flop C dan Q’C menjadi clock JK flip-flop D,
yang masing masing akan menghasilkan Q’ yang sama dengan 0. Jadi setelah pulsa
pertama masuk, output DCBA = 1111.
Pada saat pulsa kedua masuk, pada JK flip-flop A akan
berubah dari berlogika 1 menjadi berlogika 0, tetapi perubahan output pada
flip-flop BCD tetap berlogika 1, karena tidak ada pengaruh. Jadi nilai ouput
DCBA adalah 1110. Demikian seterusnya sampai pulsa ke 15. Setelah pulsa ke 15
output counter = 0001. Pada saat LED hidup menandakan berlogika 1 sedangkan LED
mati menandakan berlogika 0.
2.
Bagaimana
output counter jika piranti output adalah LED?
LED
dijadikan indikator untuk menentukan bilangan counting. LED 1 dihubungkan
dengan JKFF 1, LED 2 dihubungkan ke JKFF 2, LED 3 dihubungkan ke JKFF 3, dan
LED 4 dihubungkan ke JKFF 4. LED 1 menjadi biner pertama, LED 2 menjadi biner
kedua, LED 3 menjadi biner ketiga, dan LED 4 menjadi biner keempat.
Pada
rangkaian, keadaan LED ON menunjukkan logika 0. Saat
rangkaian dijalankan, setelah 2kali clock, LED seluruhnya dalam keadaan ON. Sehingga
apabila seluruh LED dalam keadaan ON maka output adalah biner 0000. Setelah
diberikan clock sebanyak 2 kali, LED 1 dalam keadaan OFF dan yang lain ON,
menunjukkan biner 0001 atau decimal 1. Setelah diberikan lagi 2 kali clock, LED
2 OFF dan yang lainnya ON menunjuukan biner 0010 atau decimal 2. Dan seterusnya
hingga seluruh LED dalam keadaan OFF dengan biner 1111 atau decimal 15.
Keluaran counter jika piranti output adalah LED yaitu mencacah piranti keluaran
LED untuk menghitung jumlah masuk melalui inputnya.
3.
Bagaimana
pengaruh jumlah flip-flop terhadap output counter?
Flip-flop pada rangkaian ini berpengaruh dalam berapa
kali terjadinya proses penghitungan pulsa input yang digunakan, pada rangkaian
ini terdapat 4 buah JK flip-flop sehingga counter dapat menghitung pulsa input
yang masuk yaitu sebanyak 0-15. Semakin banyak jumlah flip flop maka semakin besar counting
yang dapat dilakukan karena digit biner yang dapat disusun juga semakin banyak.
Untuk menentuka range maksimal counter yaitu dengan rumus :
2jumlah flip – flop - 1
File Rangkaian (click here)
Video Praktikum (click here)
File HTML (click here)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar